Apa itu Kapasitor Lithium Ion?

Pengantar singkat tentang prinsip-prinsip dasar superkapasitor lithium-ion. Hingga saat ini, teknologi superkapasitor relatif sudah matang dan terkenal, yang merupakan produk antara kapasitor dan baterai. Apa yang kami tunjukkan hari ini adalah superkapasitor lithium-ion. Seperti namanya, ini adalah perangkat penyimpanan energi antara baterai lithium-ion dan superkapasitor. Prinsip utamanya adalah melakukan pre-dope ion litium melalui elektroda negatif untuk membuat elektroda negatif. Potensialnya hampir sama dengan potensi litium, yang secara signifikan dapat meningkatkan voltase pengoperasian perangkat menjadi 3,8 atau bahkan 4V.

Dibandingkan dengan baterai lithium-ion dan superkapasitor, karakteristik superkapasitor lithium-ion terutama tercermin dalam:

Dibandingkan dengan baterai, superkapasitor memiliki banyak keunggulan, seperti suhu operasi yang lebar (dari -40 derajat hingga plus 70 derajat ), kepadatan energi yang tinggi (hingga 5kWh/kg), dan bahan mentah yang ramah lingkungan. Dan masa pakainya masih sangat buruk, ia dapat menahan 500,000-1,000,000 siklus pengisian dan pengosongan yang dalam, sementara baterai biasa diperkirakan tidak dapat digunakan jika melewati 1 ,000 siklus dalam.

Meskipun superkapasitor juga merupakan sistem penyimpanan energi, mereka berbeda dari baterai biasa seperti yang kita kenal. Jika baterai lithium biasa dibandingkan dengan bensin, maka superkapasitor adalah bahan peledak. Superkapasitor mengisi dan mengosongkan dengan sangat cepat, jauh lebih cepat daripada baterai konvensional.

Namun, ada juga kekurangannya, yaitu kapasitas debit jangka panjang superkapasitor tidak sebaik baterai, sehingga tidak dapat digunakan untuk keluaran energi tetesan terus menerus. Dan superkapasitor tidak dapat diisi dengan arus bolak-balik, dan hanya dapat diisi di stasiun pengisian arus searah khusus.